Babakanblog's Blog


Mempertunjukkan Kenyataan
June 11, 2009, 3:12 pm
Filed under: Women

Ia sendirian di depan sana. Kadang kala dengan mengenakan kerudung warna tanah, diperagakannya celoteh seorang perempuan buruh migrant yang teraniya. Di kala yang lain, ia berjalan dengan tegak bak serdadu dan bercakap laksana pejabat saat mempertunjukkan perangai apparatus imigrasi di terminal kepulangan BMI [terminal IV] di Selapajang Tangerang Banten Bandara Soekarno Hatta.

——-

Penonton tampak terhibur. Mereka kadang tergelak bila B. Verry Handayani, sang aktris monolog tengah beradegan yang memancing tawa. Atau terdiam dalam cekam saat Sang tokoh utama hendak dizhalimi oleh majikannya.

Demikianlah sebagian pertunjukan kenyataan yang dipersembahkan oleh Teater Garasi pada Selasa malam, 09 Juni 2009. Kelompok kesenian asal Yogyakarta ini tengan menampilkan monolog berjudul ‘SUM; Cerita Dari Rantau’ yang secara umum bermaksud menggambarkan cita-cita dan derita buruh migrant. Salah satunya tokoh protagonist dalam monolog tersebut adalah Sum, seorang buruh migrant Indonesia di Arab Saudi asal Indramayu.

Institute For Migrant Worker/IWORK yang bertindak sebagai panitia local telah menyiapkan dengan baik. Puluhan orang hadir memadati salah satu ruang kelas SMK Al Jailani yang telah disulap menjadi panggung pertunjukkan. Sebagian besar dihadiri oleh pemuda, pelajar serta tokoh masyarakat. Tampak pula diantara mereka beberapa mantan buruh migrant maupun calon buruh migrant yang tinggal di sekitarnya. Kalangan pembela buruh migrant juga berpartisipasi, Famina Institute Cirebon dan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia/ATKI, salah satu organisasi massa yang beranggotakan buruh migrant Indonesia di Hongkong.

Continue reading



Ketika Musim Giling Tebu Tiba
June 5, 2009, 11:38 am
Filed under: Sugar Cane

BABAKAN nampak tak biasa dalam sebulan terakhir ini. Ada bancakan di sana. Dalam tradisi masyarakat Babakan, bancakan adalah perayaan besar tiap tahunnya untuk menyambut datangnya  musim giling tebu. Perayaan tersebut mirip dengan keramaian pasar malam . Penjual makanan, pakaian, mainan anak saling berjajar di depan Pabrik Gula Tersana Baru, Babakan.

——-

Tradisi yang demikian tidak hanya terjadi di Babakan. Hal serupa juga terdapat dalam komunitas masyarakat Cirebon lainnya yang hidup berdampingan dengan pabrik gula lainnya.

Menyambut musim giling tebu juga merupakan pertanda pembukaan lapangan kerja baru bagi kalangan pemuda setempat.

Menjadi Buruh Pabrik Gula

Nur [35] adalah salah satunya. Sejak 22 Mei 2009, ia bekerja sebagai buruh prosessing gula. “Tepatnya sebagai tukang ngecek kristal gula,” jelasnya. Bagian tersebut adalah akhir dari proses penggilingan tebu menjadi gula. Apabila gula kristal yang dihasilkan berkategori layak sepenilaiannya, maka gula tersebut langsung dikemas dan masuk dalam gudang distribusi. Bila tidak, kristal gula tersebut harus diolah lagi.

Continue reading