Babakanblog's Blog

SELAMAT DATANG di Bereng Bengkel dan biasakanlah diri dengan banjir.  Karena Sungai Kahayan di seberang perkampungan senantiasa meluap setiap saat, akibat degradasi lahan gambut dan deforestasi hutan di atasnya. Dan anak-anak yang bersekolah mengendarai jukung.

——-

Ke Bereng Bengkel? Berkendaralah dengan sepeda motor dari ibukota propinsi ini, menuju ke timur. Dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam maka tak sampai setengah jam akan bertemu persimpangan, dengan papan penunjuk jalan terpampang di at6asnya. Ambillah jalan ke kiri dan melajulah. Roda kendaraan masih menjejak jalan aspal pada sepuluh menit pertama. Namun setengah jam berikutnya, silahkan menikmati jalan tanah yg dikeraskan hingga di tempat tujuan.

Tapi bersiagalah bila kita sedang tak beruntung. Keberuntungan ini dinilai dari awan mendung dan hujan di situ sehari sebelumnya. Bila buntung, hujan datang dengan  lebatnya , air rawa sepanjang Sungai Kahayan meluap-luap dan menggenangi seluruh jalan menuju mulut kampung.

Menggunakan ferry adalah satu-satunya pilihan. Sebenarnya apa yang disebut ferry tak lebih dari dua buah kelotok,sampan bermotor, yang dipersatukan dengan papan-papan melintang di sisi sebelah atas. Papan tersebut juga berfungsi sebagai landas parkir bagi sepeda motor, tiga hingga empat buah banyaknya.

Continue reading →

IA SEDANG menyeberangi sungai yang memisahkan Gresik Selatan dan Sidoarjo Utara dengan menggunakan tambangan. Kala itu, ia bergiat untuk mempersatukan dirinya dengan kalangan buruh di sebuah kantung industri tua. Untuk belajar dan berjuang bersama mereka pada paruh awal tahun yang lalu.

—–

Sebutlah ia ‘Si Panci’. Itu bukan nama sebenarnya. Tapi saya lebih suka memanggilnya demikian. Cocok dengan bentuk tubuhnya. Semuanya serba besar. Mulai dari ujung rambut hingga tumit yang paling bawah.

Ia memang bukan berasal dari sini. Tapi dari ujung barat pulau ini. Kedatangannya ke sebelah timur pulau ini adalah untuk menimba ilmu. Pada sebuah perguruan tinggi swasta terbesar di kota pendidikan yang terkenal dengan komoditas apelnya. Tadinya ia menekuni bidang teknik. Namun itu tak bertahan lama. Masih di tempat yang sama, ia mengubah haluan studinya untuk memperdalam bidang hukum.

“Daripada ilmu teknik, saya lebih cocok pada ilmu hukum,” demikian akunya di paruh pertama tahun yang lalu. Ia ingin memiliki banyak pengalaman.

Si Panci adalah salah satu tipikal pemuda di negeri ini. Pemuda adalah salah satu golongan atau sektor yang berjumlah besar dari masyarakat Indonesia. Mereka berusia muda antara 15-35 tahun, baik laki-laki ataupun perempuan. Mereka memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, dinamis dan aktif. Continue reading →

PEMUDA di sini membangun inisiatif kegiatan. Tujuannya adalah merekatkan persaudaraan dan minggikan mutu sportifitas di antara mereka. Melalui kompetisi sehat olahraga dan tarian modern.

——-

Lagu hip hop berdentang kencang dari sebuah loudspeaker ukuran besar di tengah koridor SMA Negeri 1 Babakan, Cirebon. Siang yang terik, matahari telah lewat diatas kepala. Dan di lapangan nampak empat orang gadis belia melenggak-lenggok menyesuaikan irama. Sesekai mereka melempas senyum sembari tangannya mengibas-ibaskan handuk putih sebagai alat peraga tarian yang nampak kotras dengan kostum kuning cerah. Tujuh menit lamanya mereka bergerak dinamis.

Itulah aksi finalis terakhir sekaligus juara tari dari Sekolah Menengah Kejuruan Lemah Abang. Mereka dan ketiga kelompok tari lainnya makin menghangatkan kompetisi 3 on 3 basketball yang diselenggarakan oleh komunitas Negeri Babakan [Nebak], 9-10 Mei 2009.

Komunitas Nebak adalah kumpulan pemuda dari berbagai sekolah, baik tingkat SMA maupun SMP, di kawasan timur Cirebon. Olah raga basket menjadi ikatan yang mempererat di antara mereka. Continue reading →