Babakanblog's Blog


Perempuan Pekerja
May 14, 2010, 11:10 am
Filed under: Women

PEREMPUAN pekerja di perkebunan kelapa sawit sedang men-dodos (memanen) tandan buah segar. Seringkali kaum perempuan juga berperan sebagai buruh harian lepas demi mencukup kebutuhan konsumsi harian rumah tangga. Maka sepatutnyalah mereka menghimpun diri dalam serikat sekerja maupun organisasi perempuan yang patriotic.

——-

Harus jujur diakui bahwa lapisan social masyarakat yang terbesar di negeri ini adalah golongan pekerja. Mari kita samakan dulu pengertian tentang pekerja. Mereka adalah kalangan masyarakat yang menjual tenaga kerjanya untuk mendapatkan upah. Setidaknya, golongan pekerja tersebut terusun dari 20% di sektor industry, 65% adalah petani pedesaan dan 10% lagi sebagai pekerja dari 225 juta jiwa penduduk Indonesia. Hal  demikian menunjukkan besarnya cadangan tenaga produktif untuk membangun negeri.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan mereka senantiasa menderita dalam kemiskinan dan keterbelakangan yang mendalam. Utamanya adalah perempuan pekerja.

Yang Termarginalisasi

Kaum perempuan dari keluarga kelas buruh dan kaum tani memiliki jumlah yang sangat besar.Pembedaan jenis kelamin dalam kegitan ekonomi, politik, dan kebudayaan di masyarakat semakin nyata dirasakan. Domestifikasi peran kaum perempuan semakin meluas seiring dengan pembagian kelas dalam masyarakat. Jamak dikenal hingga hari ini pameo perempuan selaku perhiasan lelaki untuk dapur, kasur dan sumur. Beban akibat domestifikasi tersebut kini makin diperberat dalam kenyataan tempat kerja mereka yang sedemikian diskriminatif dalam berbagai hal.

Continue reading



Bumi Isen Mulang
May 10, 2010, 2:13 pm
Filed under: National Minorities

PEMUDA-mahasiswa bumi ISEN MULANG menyambut dengan GEGAP GEMPITA terhadap usaha membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan kalangannya dalam garis demokrasi nasional. Mempersatukan diri dengan kaum tani menghadapi perampasan tanah dan perubahan hutan untuk perkebunan skala besar.

——-

Adalah bumi ‘Isen Mulang’. Daerah yang kaya dengan sumber alam. Dan bila merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2003, propinsi ini memiliki luasan sejumlah 153,567 km². Atau setara dengan 15.356.400 Ha. Bisa dibilang, luasnya mendekati 1,5 kali luas Pulau Jawa. Sementara jumlah penduduknya mencapai 2.004.110 jiwa berdasar data pemerintahan setempat tahun 2006 dengan tingkat pertumbuhan penduduk sekitar 1,79 % per tahun. Bila dirata-ratakan  maka nilai kepadatan penduduk berjumlah 13 jiwa/ km².

Sampai dengan tahun 2005, propinsi ini telah terbagi secara administratif ke dalam 13 kabupaten dan 1 kota, 95 kecamatan, 123 kelurahan, 1.183 desa dan 66 buah kedamangan. Dari ke-13 kabupaten tersebut, 7 kabupaten sebagian wilayahnya bersentuhan dengan pesisir laut Jawa. Sedangkan kabupaten lainnya dan 1 kota berada di daerah dataran rendah.keadaan topografinya sedikit berbukit serta dilalui oleh aliran sungai-sungai besar Sungai Barito, Sungai Kahayan, Sungai Kapuas, Sungai Mentaya, Sungai Arut, Sungai Lamandau, dan lain-lain.

Dengan referensi hasil paduserasi Tata Guna Hutan Kesepakatan dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Propinsi pada Oktober 1999 maka seluas ± 10.735.935 Ha adalah kawasan hutan. Luasan ini mencakup 69,9% dari luas propinsi. Kawasan hutan ini terdiri dari kawasan Hutan Konservasi, Hutan Lindung dan kawasan Hutan,

Hutan inilah yang menjadi sumber kehidupan bagi warga, khususnya yang tinggal di daerah pedalaman dan hulu sungai. Suku bangsa minoritas Dayak mendominasi di kawasan ini sebagai petani peladang dan pemanfaat hasil hutan. Dan mereka miskin.

Continue reading