Filed under: Nature-Call
KALAU TAK PUNYA kamar mandi di dalam rumah, sungai adalah satu-satunya pilihan untuk mencuci baju dan mencuci badan. Suku bangsa Dayak Ot Danum di pedalaman Murung Raya termasuk diantaranya. Sayangnya, mereka belum dianggap aktor dalam pengelolaan sumberdaya air.
——-
Beep … Beep…!
Pada sebuah siang yang terik di bulan lalu satu pesan dari Rita Mustikasari masuk ke Nokia 1208 hitam di atas meja makan. Sejurus kemudian isinya adalah undangan. Mungkin lebih tepatnya kalau dibilang permintaan bantuan. Ia perlu teman untuk menyelesaikan buku yang ditulisnya dalam waktu kurang dari seminggu.
“Eh, elu nulis juga yang aktor LSM ya?”
Rasanya cenat-cenut, kebingungan dimana referensi harus diburu. Untunglah artikel Rob Koudstaal sangat membantu. Ia, yang orang Belanda, adalah konsultan lepas pada beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) besar di negeri ini yang mendalami tema air antara tahun 2008-2010. Mustikasari berteman baik dengannya.
Filed under: Nature-Call
THIS LITTLE GIRL was an evidence. She and all the mankind on her village had been suffered even they lived alongside the Mirah River. They have no more resources when water runs dry, and so do we.
——-
Due to Investment-Based on Natural Resources, Oil Palm Plantations and Agro-industry
DEVELOPMENT WHICH IS being promoted by the government certainly need a huge capital. Based on that the investment are invited. The owners of investment and then came closer to the government to negotiate and developed consensus. When the consent of both parties has been reached, then the owner immediately do the investments in that certain business areas.
Bisnis Indonesia Online said that Hartono Brothers (owners of Djarum), Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) and Eka Tjipta Widjaja (Sinarmas Group) are the top three richest people in Indonesia. They have businesses in agriculture and plantations. On fourth down to ten, five of which have businesses associated with the land, such as mining, agro-industry and forestry.
These situation lead to the conclusion that most of the owners of a successful investment has chosen their business closed to natural resources.
Filed under: Nature-Call
KAYU-KAYU BESAR gelondongan sengaja dihanyutkan pada sepanjang aliran Sungai Mentaya dari hulu ke hilir. Gambar ini diambil pada Februari 2011, saat pembongkaran hutan masih lazim terjadi.
——-
SEMUA ORANG PASTI setuju kalau menjambret adalah perbuatan tak terpuji. Semua agama menggolongkan pelakunya sebagai pendosa yang mengambil dengan paksa milik orang lain. Tak ada orang yang suka menjadi pendosa, bukan?
“Tapi sekarang jambret jadi tren, lho …?”
Moes Jum dan teman bulenya yang dari Amerika Serikat itu bilang begitu dalam laporan investigasi lapangan yang didukung NORAD pertengahan Mei lalu. Jambret yang dibilangnya adalah yang melakukan pelanggaran kriminal atas moratorium logging Indonesia sejak hari pertama diberlakukan, dan keuntungan yang akan didapatinya secara langsung ataupun tidak.
Tepat pada saat Presiden Republik Indonesia mendeklarasikan tidak bolehnya kawasan hutan gambut di propinsi percontohan REDD+ dijangkau oleh para pembongkar hutan, yang didukung Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), Jum dan temannya menemukan bukti adanya perkebunan kelapa sawit menggundulinya secara ilegal.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Menteng Jaya Sawit Perdana, yang anak perusahaan dari Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK), dipergoki menghancurkan hutan-hutan gambut yang seharusnya dilindungi agar Indonesia berkesempatan memenuhi target ambisiusnya untuk mengurangi emisi karbon.
Celakanya ada kepemilikan Norwegia di KLK sebanyak US$ 41,5 juta, yang melonjak untung US$ 30 juta di tahun 2010. Nilai keuntungan itu sama dengan nilai hibahnya ke Indonesia di tahun yang sama, yang katanya untuk mencegah kejahatan kehutanan dan deforestasi.
Babakanblog's Blog 