Babakanblog's Blog


Tambi
April 21, 2011, 7:51 am
Filed under: Women

PEREMPUAN INI adalah ibu dan nenek, hidup dari aliran Sungai Kalang yang berinduk pada Sungai Mentaya. Hanya geram yang keluar dari ceritanya, tentang suku bangsa Dayak Ngaju yang dirampas tanahnya.

——-

Tambi, sepertinya aku mengenali wajahmu. Engkau menghantuiku dengan akrab, meski aku tak bisa menjamahmu. Aku lupa namamu, tapi karyamu selalu membekas pada ingatan. Tempatmu selalu tak lekang oleh waktu, meski perubahan zaman datang menerpamu.

Aku bersumpah mengakui napasmu. Kenangan bagaikan sidik jari yang pelan-pelan mengingatkanku. Pasti engkau selalu ingat dan aku tak akan lupa pada PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM). BUM yang menjadi BOM bagimu.

Hati dan pikiran mereka telah pudar … menjauh …

Tanah anak-anakmu dirampas untuk kebun sawit. Lima belas hektar tanaman padi dan kebun karet ditumbangi dengan paksa, tanpa izin dan membayar gantinya. Empat hektar diantaranya adalah ratusan karet tua yang getahnya siap jual. Cucu-cucumu terpaksa hidup sulit. Dua diantaranya engkau titip pada panti asuhan anak. Tiga yang lainnya masih di rumah sempitmu, dan hanya seorang yang bisa sekolah.

Continue reading



Yang Hilang
April 16, 2011, 6:07 am
Filed under: National Minorities

SOMBUT DIGEPREK lalu dijemur. Kulit kayu itu mengering, lalu jadilah obat pengusir nyamuk dengan membakarnya, laksana dupa berbau wangi sereh, bak aroma terapi. Suku bangsa Dayak Banuaq memanfaatkannya dari hutan. Tapi kini hutan mereka diancam perampasan.

——-

Kebetulan baru-baru ini saya diminta oleh Margaretha Seting Beraan, teman saya yang bersuku bangsa Dayak Bahau Busang, membantunya dalam kegiatan anggota organisasi yang dikelolanya, selama tiga hari. Saya sih hanya berfungsi sebagai juru ketik. Terkadang saya meminjami koneksi internet padanya untuk posting, termasuk di jejaring sosial.

”Biar selalu update,” sergahnya.

Ya, ya, ya, facebooker akitf. Blackberry miliknya serasa tak cukup. Ia lebih nyaman mengelola surat elektronik dan milis dengan komputer jinjing milik saya, lengkap dengan modem broadband 3G.

Tiga hari di situ saya mengikuti dua jenis acara, seminar dan rapat anggota.

Seminarnya bicara adat, suku bangsa Dayak yang mengelola sumber daya besar, penuh dengan hutan yang luas, mineral, energi dan sumberdaya perairan. Banyak praktek-praktek adat dalam tata kelola dan sistem pengaturan penggunaan sumber daya yang telah membuktikan kelangsungan hidup mereka.

Tapi adat makin terancam. Mereka menunjuk Negara yang berulang kali memfasilitasi masuknya dan meluasnya perusahaan besar, tuan tanah tipe baru, untuk mengambil sumber daya alam tanpa memperhatikan hak-hak suku bangsa minoritas.

Continue reading



Bathed in Broken Glasses
April 9, 2011, 9:56 pm
Filed under: Uno

HAVE YOU EVER been this low? Have you ever seen that death was so close to you? Well, just prepare our self if it came to us. It would be proceeded us to the final destination.

——-

Traffic accidents happen to us on our way to Samarinda on Tuesday, April 5, 2011 from Sepinggan  airport, Balikpapan. After turned right at one junction in the town of Balikpapan the Toyota Avanza’s cab type in maroon was hit by a dump-truck from the right side at 10:57 am. Then, taxi slammed hard and bounced nudge to the side of the road. My friend who sat on the bench had the right time to duck as he threw his little body to the side of me that sat on the left.

There were no fatalities in the incident, although both of us were bathed in broken glass. Another passenger who was sitting in the front seat and the driver had survived, but not the cab. Part of its right hand got shattered glass, car body on that side were severely damaged and left rear wheels to be deflated.

Some eyewitnesses said that our cab were in the wrong position. It passed the rate of dump-truck. The truck had no time to dodge, and there was a collision.

Continue reading