Filed under: Nature-Call
PENEBANGAN kayu secara besar-besaran terjadi. Merubah kawasan hutan menjadi kasawan non-hutan memberikan peran signifikan dalam perubahan tatanan social, ekonomi dan ekologi. Masyarakat adat terampas tanah dan tempat tinggalnya, datangnya beragam bencana alam dan berubahnya iklim skala dunia.
——-
A. Pembukaan
Planet bumi tengah berada di tengah krisis perubahan iklim yang akan membawa dampak berupa bencana-bencana besar yang akan membawa dampak yang sangat buruk terhadap umat manusia di dunia kecuali bila kita mampu melakukan tindakan-tindakan drastic untuk mengembalikan keadaan. Suhu bumi secara global telah meningkat dua kali lebih cepat dalam waktu 50 tahun terakhir sejak akhir abad yang lampau dan diperkirakan akan meningkat dengan lebih cepat pada dua decade yang akan datang.
Dalam kaitan itu pula, 11 tahun dari 12 terakhir (1995-2006) telah menjadi tahun-tahun yang paling panas yang pernah tercatat sejak temperature permukaan bumi secara global mulai dicatat dan diketahui pada tahun 1850. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca, berkali-kali merusak lingkungan, dan, menghancurkan hidup serta kehidupan khususnya bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan dan paling rentan.
Dampak dari perubahan iklim berbeda-beda menurut region namun secara universal membawa dampak yang sangat merugikan bagi miliaran umat manusia. Suhu panas yang ekstrem yang semakin sering dan membesar, pola-pola hujan lebat dan badai tropis, topan dan angina rebut yang secara khusus membawa dampak yang menghancurkan.
Filed under: Nature-Call
TANAH yang pecah saat kemarau panjang tak lagi dijumpai pada musim serupa kali ini. Hujan masih sering dijumpai di mana-mana. Tak jarang, ia menjadi sangat ekstrem dan menimbulkan bencana banjir. Inilah Anomali cuaca.
——-
Kemarau basah. Itulah yang diistilahkan sementara kalangan untuk menjelaskan keadaan cuaca kekinian. Pada dasarnya saat ini adalah musim kemarau. Namun hujan masih saja datang di sela-selanya. Itulah pertanda pancaroba.
Pada Agustus 2010 terjadi fenomena global La Nina dengan intensitas moderat. Dampak El Nino sangat memengaruhi suhu perairan di Indonesia. Saya mengutip kalimat yang diucapkan Soeroso Hadiyanto, Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Republik Indonesia. Dilansir oleh Koran Sindo edisi kamis, 12 Agustus 2010 dalam artikel “Cuaca 2010 Terekstrem sejak 1998”.
Beliau menambahkan bahwa hujan akan terus menerus terjadi dengan curah hujan yang ekstrem. Nilainya di atas 150 mm/hari. Hal ini dikarenakan memanasnya suhu permukaan laut karena dampak El Nino. Pada akhirnya hal ini berakibat pada tingginya intensitas penguapan sehingga membentuk awan dan menyebabkan hujan.
Babakanblog's Blog 